Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Romantisme kebudayaan dan ....

        Sastra dan nilai-nilai kearifan budaya lokal merupakan dua elemen penting yang sejatinya saling melengkapi satu dan lainnya. Satu sebagai wadah dan satunya lagi sebagai pemberi nilai atau esensi kearifan berbudaya yang lebur dalam karyap-karya sastra tanah air.

Catatan; Papua I

Ada rasa haru tersendiri saat mendengarkan lagu Aku Papua yang dipopulerkan oleh Edi Kondologit. Ada banyak hal berharga yang dapat kita petik sebagai renungan, untuk kembali menelisik konsep berbangsa, bernegara dan berdemokrasi.

Rimba Ratap

I Semalam; Masih aku duduk termangu bersama tebing-tebing curam ini Bingar sungguh dalam kesendirian ini. Semalam lalunya lagi; Aku duduk termangu bersama sunyi bebatuan malam ini Ditemankan pada renung akan relung yang kian busung

Pappisangka Na Takkaluppa

Le'ba' niatoro'mi passingkammana bintoenga na bulanga Le'ba niatoro'mi passingkammana palappopporoka na pa'juluangia Kamma le'ba' kajarianna nikanayya lassu' , lompo, toa, dalle, saribattang, tautoa na matea Kamma le'ba' pa'ruppanna mata allo na bulanga riallo bokoanga

Kebohongan; Sahaja

Ini tentang terasingnya kita dari diri Tentang sepinya kita dalam bingar Tentang bekunya kita dalam terik Tentang butanya kita dalam gemerlap dan gemintang Tentang amalan-amalan yang kembali disoalkan dalam tutur kata dan ini semua tentang kekosongan yang selama ini kita anggap jati dalam wujud harap Sumber: bbci.co.uk Makassar, 2 April 2015

Pendidikan; kesempatan itu masih ada

     Pendidikan. Rasa-rasanya menyoalkan pendidikan bukan lagihal yang asing bagi kita, terutama mengenai kebobrokan sistem pendidikan negara ini. Nyatanya, orang-orang yang menyoalkan pendidikan di Indonesia hampir dari setiap kalangan dan lapisan usia. Bahkan saya secara pribadi pun sudah mulai menyoalkan pendidikan Indonesia sejak duduk dibangku sekolah dasar.

Berazam Bara

Berazam bara bukanlah merebakkan api pada luka Bukan juga membakar segala harap demi rasa bangga Berazam bara cekal segala debar Berani jiwa ditempah dalam nyala kasih yang luhur

Mengheningkan Rimba

Segala dera atas kuasa dinamanya rimba Singa terjang kijang dikatanya adat rimba Segalanya gusar akan derajat kuasa dinamanya rimba Harimau terjang rusa anoa dikatanya "itulah rimba" Telah dikumandang segala dimusnah atas kuasa bernama rimba Segala gelak dimuarai tangis bernama rimba

Kaleng Susu

Jika ditanya benda sakti mandraguna Kaleng susu itulah jawabannya Bagimana tidak; Dahulunya kaleng susu berisi susu, namun kini berisi harapan bocah-bocah yang tak sempat meminum susu Dahulunya kaleng susu sekadar kaleng, namun kini menjelma munajad tangan-tangan kecil yang tak sempat meminum susu

Tasik

Kita tidak akan pernah mengetahui diwaktu mana kita akan bertemu, diwaktu mana kita akan berpisah dan diwaktu mana kita akan saling meninggalkan. Kepingan-kepingan waktu selalu setia dalam rahasia, menyeka setiap tanya, harap juga cemas.

Berhenti dan Berinovasi

Bismillahi Rahmani Rahim. Sudah saatnya kita berhenti mengeluh, mengeluhkan segalanya pada apa yang kita keluhkan, mengeluhkan seseorang yang selalu mengeluh dan mengeluhkan sesuatu yang ada karena keluhan kita sendiri. Sungguh ramai orang berlomba-lomba mengeluhkan keluhan mereka pada yang mereka  keluhkan. Mengeluh. Hampir setiap hari bahkan setiap jam, banyak diantara kita yang bisanya hanya mengeluh.