Langsung ke konten utama

Sepenggal Dirimu, Seka Diriku

Melihatmu berlalu pergi
Sepenggal demi sepenggal
Terbawa diriku pergi meninggalkanmu dalam tapak

Bersama kita, dahulu
Selalu ada kisah disetiap lembaranmu yang berlalu pergi

Melihatmu berlalu pergi
Sepenggal demi sepenggal
Seumpama kasih pergi, dirindu namun tak lagi disua
Terkecuali jika masa kita telah tiba lagi, untuk berjumpa

Bersama kita, berlalu bersama dalam lalu

Sebagian dariku adalah dirimu
Namun tidak jua kita berada dalam satu

Sebagian dirimu seka diriku dalam kenang
Namun tak jua bijak rasanya berlama-lama memendamkan rasa rindu

Kaulah waktu
Sebagian dirimu mendekap diriku dalam kenang
dan diriku jua teringat padamu;
tat kala usia bersurat padaku dalam kata "Tuan, kau mulai tua"

Segeralah diri ini dalam segala sadar juga tegar
Sebab mewaraskan diri pada bakti
Seumpama mewariskan rindu pada yang Mahamemiliki hati



Makassar, 4 Januari 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019