Melihatmu berlalu pergi
Sepenggal demi sepenggal
Terbawa diriku pergi meninggalkanmu dalam tapak
Bersama kita, dahulu
Selalu ada kisah disetiap lembaranmu yang berlalu pergi
Melihatmu berlalu pergi
Sepenggal demi sepenggal
Seumpama kasih pergi, dirindu namun tak lagi disua
Terkecuali jika masa kita telah tiba lagi, untuk berjumpa
Bersama kita, berlalu bersama dalam lalu
Sebagian dariku adalah dirimu
Namun tidak jua kita berada dalam satu
Sebagian dirimu seka diriku dalam kenang
Namun tak jua bijak rasanya berlama-lama memendamkan rasa rindu
Kaulah waktu
Sebagian dirimu mendekap diriku dalam kenang
dan diriku jua teringat padamu;
tat kala usia bersurat padaku dalam kata "Tuan, kau mulai tua"
Segeralah diri ini dalam segala sadar juga tegar
Sebab mewaraskan diri pada bakti
Seumpama mewariskan rindu pada yang Mahamemiliki hati
Makassar, 4 Januari 2015
Sepenggal demi sepenggal
Terbawa diriku pergi meninggalkanmu dalam tapak
Bersama kita, dahulu
Selalu ada kisah disetiap lembaranmu yang berlalu pergi
Melihatmu berlalu pergi
Sepenggal demi sepenggal
Seumpama kasih pergi, dirindu namun tak lagi disua
Terkecuali jika masa kita telah tiba lagi, untuk berjumpa
Bersama kita, berlalu bersama dalam lalu
Sebagian dariku adalah dirimu
Namun tidak jua kita berada dalam satu
Sebagian dirimu seka diriku dalam kenang
Namun tak jua bijak rasanya berlama-lama memendamkan rasa rindu
Kaulah waktu
Sebagian dirimu mendekap diriku dalam kenang
dan diriku jua teringat padamu;
tat kala usia bersurat padaku dalam kata "Tuan, kau mulai tua"
Segeralah diri ini dalam segala sadar juga tegar
Sebab mewaraskan diri pada bakti
Seumpama mewariskan rindu pada yang Mahamemiliki hati
Makassar, 4 Januari 2015
Komentar
Posting Komentar