Langsung ke konten utama

Cahaya Mataku

Teduh dikau dalam pandangku
Sejukkan hati dalam segenggam tawa

Besar, kelak kan kauemban amanah hakikat kehidupan

Disegala do'a kau lebur di pelupuk mataku
Menjelmakan namamu indah dalam munjad

Kaulah cahaya mataku

Segala pengharapanku kini, kelak akan waris, waras dan serasi padamu
Sebab padamu harap ini akan wujud dan pada-Mu segala dido'a

Kaulah cahaya hatiku

Selalu mengisi baris-baris do'aku
Pengingat akan masa yang selalu tunduk pada kuasa-Nya

Cahaya mataku,
Tidurlah nyenyak,
Esok, kita jelang mimpi kita sebelum fajar
Esok, kita semai benih damai di ladang hidup kita, ini
Esok, kita sirami, pupuk benih damai hidupan ini

Cahaya hatiku,
Tidurlah lelap
Sebab esok kita akan lelap abadi di antara rimbun cahaya mata, cahaya hati; semai kembali damai ini di ladang hidup

Cahaya mataku, cahaya hatiku
Aku mencintaimu karena Allah
Sabarlah dirimu dalam segala calar, cabar dan senantiasalah berdo'a

Makassar, 10 Oktober 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019