Dalam segala asa
Mungkin kita akan dalam naungan yang sama
Memahat setiap kisah pada batang-batang pepohonan
Mengisahkannya kembali pada gugur dedaunan
Tapi tidakkah kautahu akan hakikat sebuah rasa
Dalam asa mungkin kita akan sekata
Tetapi tidak dalam rasa, sebab kelak hanya akan ada kata "kau" dan kata "aku"
Kita tidak benar-benar lebur sebagai kita
Jika ditanya dalam segala rasa, maka maaf adalah kata yang kelak aku warisakan padamu
Beda antara kau dan aku, pun sama antara kau dan aku makamnya tidaklah berada dalam serasi
Beda antara kau dan aku kelak tidak akan lebur dalam kita
Juga sama antara kau dan aku tidak akan lebur dalam satu puisi
Hingga kini, kau dan aku telah tiba pada akhir kata kita
Maafkanlah,
Tertanda: Aku
Makassar, 25 September 2014
Mungkin kita akan dalam naungan yang sama
Memahat setiap kisah pada batang-batang pepohonan
Mengisahkannya kembali pada gugur dedaunan
Tapi tidakkah kautahu akan hakikat sebuah rasa
Dalam asa mungkin kita akan sekata
Tetapi tidak dalam rasa, sebab kelak hanya akan ada kata "kau" dan kata "aku"
Kita tidak benar-benar lebur sebagai kita
Jika ditanya dalam segala rasa, maka maaf adalah kata yang kelak aku warisakan padamu
Beda antara kau dan aku, pun sama antara kau dan aku makamnya tidaklah berada dalam serasi
Beda antara kau dan aku kelak tidak akan lebur dalam kita
Juga sama antara kau dan aku tidak akan lebur dalam satu puisi
Hingga kini, kau dan aku telah tiba pada akhir kata kita
Maafkanlah,
Tertanda: Aku
Makassar, 25 September 2014
Komentar
Posting Komentar