Langsung ke konten utama

Teruntuk Dirimu

Dalam segala asa
       Mungkin kita akan dalam naungan yang sama
       Memahat setiap kisah pada batang-batang pepohonan
       Mengisahkannya kembali pada gugur dedaunan

Tapi tidakkah kautahu akan hakikat sebuah rasa
       Dalam asa mungkin kita akan sekata
       Tetapi tidak dalam rasa, sebab kelak hanya akan ada kata "kau" dan kata "aku"
       Kita tidak benar-benar lebur sebagai kita

Jika ditanya dalam segala rasa, maka maaf adalah kata yang kelak aku warisakan padamu
       Beda antara kau dan aku, pun sama antara kau dan aku makamnya tidaklah berada dalam serasi
       Beda antara kau dan aku kelak tidak akan lebur dalam kita
       Juga sama antara kau dan aku tidak akan lebur dalam satu puisi

Hingga kini, kau dan aku telah tiba pada akhir kata kita
       Maafkanlah,

Tertanda: Aku


Makassar, 25 September 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019