Langsung ke konten utama

Sajak Harapan

Lama tak aku toreh pena ini
Segala rindu memanggil rimba hati ini
Sajakan bahasa serentak gementar mengusik bahasa

             Seresahan batin di rimbunan rimba
             Geliat hidupan dalam tikaian warna

Pada rasa pada hati dalam kita
             Resahan-resahan kalbu memanggil nama Rabb-Nya
             Resahan yang tak lagi tertahankan
             Tangisan-tangisan yang tak lagi terperihkan

             Tangan-tangan kecil penggenggam harapan unggun
             Hati-hati bersih sanggahan laraku

Harapan-harapan bertumbuh dalam hati
            Pada setiap keresahannya
            Sajakan tangis anak menyanggah lara
            Meruahkan segala pada yang Kuasa
            Atas segala harapan dan juga senyuman
            Kita rajut semula harapan yang dahulu percah

Segala harapan ruahkanlah di sisi-Nya
Dalam bahasa terindah


Makassar, 9 September

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019