Salam saudaraku
Salamku dari negeri jauh
Salam dari kerajaanku
Salam saudaraku
Aku menantimu membalas salam
Marilah datang ke negeriku
Negeri setapak teruntai senyuman
Marilah saudaraku datang menjawab salam
Sebab negeriku ini ingin tersenyum kepadamu
Sudah tiba untukmu ke negeriku
Negeri setapak teruntai senyuman
Cahaya-cahaya siap menyambut
Siap menerangi bahumu
Aku menanti
Salam untuk saudaraku
Lajulah langkahmu, sebab senyuman menanti
Marilah datang ke negeriku
Kami menanti di depan pintu
Bersama cahaya dan senyuman
Saudaraku melangkahlah terus
Jangan terhenti langkahmu depan pintu
Kenakan bajumu dengan indah
Wangimu serupa kasturi di tepi telaga malam
Rambutmu tata, rebahkan purnama malam ini
Matamu biarlah rahasia yang menempati
Sebab kami rindu senyumanmu
Marilah saudaraku
Sebab salam ini dari cahaya dan senyuman
Makassar, 10 Juli 2014
Salamku dari negeri jauh
Salam dari kerajaanku
Salam saudaraku
Aku menantimu membalas salam
Marilah datang ke negeriku
Negeri setapak teruntai senyuman
Marilah saudaraku datang menjawab salam
Sebab negeriku ini ingin tersenyum kepadamu
Sudah tiba untukmu ke negeriku
Negeri setapak teruntai senyuman
Cahaya-cahaya siap menyambut
Siap menerangi bahumu
Aku menanti
Salam untuk saudaraku
Lajulah langkahmu, sebab senyuman menanti
Marilah datang ke negeriku
Kami menanti di depan pintu
Bersama cahaya dan senyuman
Saudaraku melangkahlah terus
Jangan terhenti langkahmu depan pintu
Kenakan bajumu dengan indah
Wangimu serupa kasturi di tepi telaga malam
Rambutmu tata, rebahkan purnama malam ini
Matamu biarlah rahasia yang menempati
Sebab kami rindu senyumanmu
Marilah saudaraku
Sebab salam ini dari cahaya dan senyuman
Makassar, 10 Juli 2014
Komentar
Posting Komentar