Sepagi ini, resah menyapaku
Membaca salam pilu yang meresap di
dedaunan
Syair berganti kabar
Syair abad lalu kini berganti
barisan-barisan naungan
Sajak-sajak kitab-kitab mendera pilu
membasuh qalbuku
Remuk hatiku, pilu mendengar kabar
darimu
Sepagi ini, resah menyapaku
Mawaskan diri ini sebab masa ku pun kan
lalu
Syair-syair naungkan hati
Tetapi taring-taring itu kian mengoyak
dedaunan
Sungai-sungai tak lagi terlantun indah
Entahlah, resah ini ku tulis seolah
merupa bait deritaku jua
Sepagi ini, resah menyapaku
Sebab dedaunan tak lagi cabarkan indah
subuh ini
Gowa, 24 Mei 2014
Komentar
Posting Komentar