Langsung ke konten utama

Bayangan Malam, Tentang Senja



Ini malam, aku tanggalkan segala harap
Sebab harapan ini mungkin ternoda

Ini malam, aku tanggalkan segala keluh
Sebab keluh ini tidaklah rupakan keresahan tulus

Ini malam, aku tanggalkan segala dengan keihklasan
Sebab ini malam aku ingin merajut hati


Membaca elegi tertahan dedaunan
Merenungkan lembaran demi lembaran masa yang lalu

Membaca harapan-harapan terbawa arus sungai
Mencari yang mana harap yang mana ingin

Ikhramah ku malam ini merajutkan hati
Mencoba membaca lembaran kisah
Mencoba mencari do'a-do'a yang terlupakan

Kisah-kisah yang tertahan di dedaunan
Menyisakan rindu pada bebatuan sungai

Ini malam, aku tanggalkan semua kisah
Sebab ada rasa, ada banyak rasa resah

Resah akan lara anak cucu yang menatap lara



Gowa, 24 Mei 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Efek Root "SEXY Killer"

Bismillah. Tak akan berpanjang lebar. Viral banget, ya? Jelas viral Film semi dokumenter ini menjadi bahasan jagad sosial media, kaum milenial khususnya. Tanggapanku soal film ini bagaimana? Untuk pengambilan gambar cukup bagus, sound qualitynya juga lumayanlah, untuk permainan narasinya juga bisalah mendapatkan nilai 6 untuk skala 1 sampai 10. Tetapi tidak secara data. Sudah jelas, segala sesuatu memiliki tujuan. Untuk seorang milenial atau pemilih tetap usia muda, tentunya film ini akan menjadi primadona dalam khazanah berfikir, karena seolah "meembuka mata dan membongkar fakta". Data adalah fakta, dan fakta adalah data. Data, dan fakta adalah sesuatu yang bersifat majemuk, saling terkait satu dan lainnya. Data akan selalu menyajikan kebenaran, dan kebenaran akan selalu menjadi bagian dari data. lantas dimana letak kesalahan dari Film ini? Dibandingkan menyebutnya sebagai karya yang gagal, saya mungkin akan menyebutnya sebagai pewajahan yang gagal.

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.