Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
sedekah??kalau
kata orang kikir sih "usaha dong biar nggak miskin melulu,ngabisin duit
orang saja kerjaannya" (marah-marah mulu padahal nggak sedekah) -_-)...
kalau kata bunda dan ayahku "sedekah itu pintu rezeki,jadi kalau mau banyak rezeki yah banyakin sedekahnya"...
kalau
kata ustad dan ahli sedekah lainnya "sedekah itu kunci gudang gandum
terbaik,kuli untuk ngangkatnya itu sholat duha dan gerobaknya itu adalah
fakir miskin" ^_^ masuk akal sih tapi lain kali yah penjelesan lebih
detilnya...
Ternyata sedekah itu tidak mengenal salah
sasaran meskipun diberikan kepada pencuri, orang kaya dan pelacur. Di
riwayatkan di dalam Shahih Bukhari bahwa seseorang yang bersedekah dan
ingin mendapatkan pahala Sedekah secara sembunyi – sembunyi “shadaqah
sirr” , tidak di ketahui orang lain, ia pun mengumpulkan uang, lalu
malam – malam ia menutup wajahnya dengan kain dia mencari orang yang
berhak.
Lalu ia lihat ada seorang yang termenung
di malam hari, diam saja, duduk saja, tidak bicara, tidak apa duduk
saja di pinggir jalan, “ini orang yang tidak mampu, tengah malam masih
belum tidur, masih duduk di sini” maka di lemparkannya uang itu pada
orang itu dan ia pun pergi melarikan diri supaya orangnya tidak tau dia
yang memberi, maka keesokan harinya
dia sudah gembira, sudah
sedekah dengan sedekah sembunyi – sembunyi, esok harinya dapat kabar
gempar kampung karena seorang pencuri dapat harta di beri orang yang
tidak di kenal, dia berkata : Wahai Allah Bagi Mu segala puji, aku mau
sedekah sembunyi – sembunyi, ternyata yang ku beri pencuri, pencuri
sedang menunggu kesempatan untuk mencuri, menanti waktu untuk mencuri,
di kira dia seorang Fuqara padahal ia pencuri, ia berkata “berarti aku
tidak akan berhenti, aku akan lanjut lagi”
Ia pun
mengumpulkan uang lagi, sudah terkumpul ia keluar lagi di malam
hari.Lantas ia melihat seorang tua renta, yang berjalan tertatih –
tatih dengan tongkatnya, pelan – pelan jalannya tidak ada yang
menemaninya, tidak ada yang mendampinginya, “ini pasti orang susah” dia
lemparkan uang itu dalam sebuah kantong kepada orang tua itu dan dia
pun lari pergi, keesokan harinya gempar orang terkaya di kampung itu,
yang paling kikir dapat sedekah sembunyi – sembunyi semalam, maka ia
pun berkata : Wahai Allah Bagi Mu segala puji, aku jadi memberi orang
yang paling kaya, yang paling kikir, tidak berguna sedekahku, yang
pertama di berikan pada pencuri yang ke dua ternyata salah beri juga,
di berikan kepada orang yang kaya dan paling kikir.
Lantas
dia tidak kapok, tapi ketiga kalinya dia berbuat dia mencari wanita
saja, dia lihat “nah ini wanita sedang duduk” maka di berikan padanya
harta itu dan keesokan harinya, gempar lagi kampung itu, seorang
pelacur mendapatkan sedekah yang sembunyi – sembunyi, ia katakan “Yaa
Rabb cukup 3 kali” Wahai Allah sudah cukup ini, pencuri yang kuberi,
yang kedua orang kaya paling kikir yang ketiga pelacur, sudah aku tidak
mau bersedekah lagi.
Maka Allah subhanahu wata’ala
tunjukan beberapa tahun kemudian, bahwa Allah subhanahu wata’ala
membukakan kemuliaan dari uang halal yang ia berikan itu jauh lebih
dari pada maksud yang dia kehendaki, ia inginkan beri kepada orang
Fuqara tapi Allah sampaikan uang Nya pada pencuri, pencuri biasa makan
uang haram apakah ia terus mencuri, malam itu pencuri itu dapat uang
halal dari orang yang sedekah sembunyi – sembunyi, harta yang haram
itu mempengaruhi tubuh kita, harta yang halal juga mempengaruhi, kalau
harta yang halal mempengaruhi kita untuk ingin beribadah, maka pencuri
itu mendapatkan itu dia bersyukur.
“Subhanallah, aku
selama ini terus menerus mencuri sekarang Allah beri” ia pun Taubat,
tidak lama orang ini yang penyedekah pertama setelah sekian tahun dia
dengar kabar ada seorang wali Allah yang wafat maka ia mendatangi
jenazahnya, “ini kalau tidak salah ini yang dulu ku beri, dulu pencuri”
dia bertanya “ini orang asal muasalnya dimana” “dulu dia pencuri ,
gara – gara ia dapat uang di tengah malam, di beri oleh seorang
penyedekah yang tidak ia kenal dia Taubat sampai dia menjadi Wali Allah
subhanahu wata’ala”,
dia berkata “Subhanallah” Allah disampaikan
derajatnya menjadi Wali Allah dari harta orang ini karena sedekahnya
sembunyi – sembunyi dan ikhlas niatnya walaupun nyampainya kepada
pencuri.
Yang kedua maka dia pun berkata, “Wahai Allah,
selesai janjiku dari yang pertama yaitu pencuri lalu bagaimana dengan
orang tua yang kikir” orang tua yang kikir itu tidak berapa lama ia
membangun suatu rumah untuk Sedekah untuk yatim dan anak – anak miskin
dan Fuqara, Kenapa ? karena ia jadi Taubat Ia ingat “aku ini orang kaya
disedekahi orang, karna apa ? karena aku kikir” akhirnya ia pun
bertaubat kepada Allah, ia bangun rumah Sedekah ia wakafkan, pahalanya
orang ini dapat pada penyedekah pertama, demikian Dahsyatnya rahasia
kemuliannya, dan ia pun berkata: “Allah aku memahami yang ke dua, lalu
bagaimana dengan yang ketiga”
Tidak ada jawaban, sudah
hampir 30 tahun, lalu ia mendengar dua orang ulama, adik kakak, dua –
duanya ulama yang Shaleh, dua – duanya pemuda, maka ia berkata “aduh
aku ingin kenal dengan dua pemuda ini” sulit di jumpai, di ikuti
muridnya, untuk berjumpa sulit, hebat sekali ini adik kakak ini, dua –
duanya ulama, dua – duanya Shaleh, dua – duanya berhasil dan sukses,
maka ia Tanya “ini asal muasalnya anak ini ulama ini dari mana ? dua
pemuda ini” “ini dulu ibunya pelacur tapi gara – gara di beri sedekah
oleh seorang yang sedekah sembunyi – sembunyi, Taubat lantas kemudian
dia pakai uang itu untuk menyekolahkan dua anaknya ini untuk menjadi
ulama, sampai menjadi ulama besar”
Maka orang ini sujud
kepada Allah, Rabbiy Kau tidak kecewakan hamba – hamba Mu, demikian
kasih sayang Ilahi subhanahu wata’ala, ribuan orang yang bertaubat dari
kedua anak itu mendapatkan pahalanya kepada si pemberi yang pertama,
walaupun awalnya terlihat buruk namun akhirnya Allah buat sedemikian
indah.
Wallahu'alam bissawab
Makassar, 15 Mei 2013
Wallahu'alam bissawab
Makassar, 15 Mei 2013
Komentar
Posting Komentar