Langsung ke konten utama

Periksa, Periksa dan Periksa

assalamu alikum warahmatullahi wabarakatu...

malam yang kelam tanpa ada cahaya dari pijar lampu atau pelita...

eiiitttsss...bukannya mau bersyair loh tapi yah seperti itulah malam..^_^




ukhtifillah dan ikwatul muslimin yang sangat dicintai sama Allah SWT...pernah tidak kalian berjalan pada waktu malam hari??pastinya pernah donk (meskipun cuman jalan ke warung buat beli bahan baku ngemil..



apa yang kalian rasakan saat berjalan dimalam hari?yaah tergantung...kalau jalannya ramai,terang,bebas lumpur dan resiko yang lainnya mah nggak ada masalah...trus gimana kalau jalannya gelap dan sunyi?nnah kebanyakan dari kita semua terlebih kaum akhwat mungkin bakal nyari senjata berupa senter bakal penerang jalan



apa dirumah kalian pernah terjadi listrik padam di tengah malam yang buta?pasti pernah juga donk..apa yang kalian cari?kebanyakan dari kita mungkin akan mencari senter,korek api,lilin atau lampu pelita...



friend kalian tahu nggak apa hikmah dari kejadian itu??hikmahnya sederhana banget "manusia butuh cahaya dalam kegelapan"



kegelapan-kegelapan yang nyata seperti diatas adalah kegelapan-kegelapan yang mungkin dapat kita tangani dengan mengandalkan benda-benda yang sifatnya juga nyata kayak senter saat listrik padam atau saat berjalan menyusuri lorong yang gelap,dan itu semua hanyalah kegelapan yang biasa saja menurut saya.



tapi kalian tahu tidak di dunia ini ada dua macam kegelapan yang sangat berbahaya,dua kegelapan inilah yang menyebabkan Allah SWT mengutus nabi-nabi,kegelapan inilah yang membuat Allah menurunkan kitab-kitab suci-Nya dan kegelapan-kegelapan inilah yang senantiasa menjadi sarang dari segala jenis syaitan dan iblis siap menerkan dan mencabik-cabik kita..kegelapan ini tak lain adalah "kegelapan hati dan kegelapan fikiran/akal"



Rasulullah SAW sendiri telah berulang kali mengingatkan kita tengtang kegelapan jenis ini...ingat berulang kali bukan hanya sekali atau dua kali..



sejak zaman dahulu kala manusia sebenarnya telah mengetahui bahkan memahami mengenai hal ini sehingga banyak manusia yang juga telah mengantisipasinya salah satunya adalah dengan prinsip hidup atau pegangan hidup..

prinsip hidup manusi bermacam-macam ada yang berbentuk kalimat yang sangat panjang dan ada pula yang bahkan hanya terdiri dari satu kata,tapi tak peduli seberapa panjang prinsip itu yang jelasnya prinsip itulah yang terkadang menjadi penyemangat hidup kita,menjadi pemacu semangat hidup kkita tatkala dirundung kesedihan atau ditimpa musibah...



tapi friend tanpa kita sadari,terkadang karena masalah prinsip hidup kita sering kali lupa diri dan terkadang menjadikan prinsip kita sebagai satu-satunya aturan main yang benar.seperti misalkan prinsip "life is a choice"hidup itu memang pilihan selagi masih ada pilihan..lalu apa yang terjadi saat pilihan itu tidak ada atau tidak datang?seperti misalkan saat anda terjebak ditengah-tengah kemacetan karena aksi demonstrasi yang tidak jelas...siapa yang salah?para demonstran,kita atau mungkin Allah yang salah?silahkan pilih dengan prinsip anda "karena katanya : hidup itu oenuh dengan pilihan".

ada juga yang mengatakan "jangan sebut dirimu mencintai saat tak menyatakannya dan jangan sebut dirimu menyatakannya sebelum engkau memilkinya..milikilah dia!!"memangnya manusia itu benda koleksi yang harus dimilki?memangnya mahkluk apa kita ini?apakah kita adalah mahkluk yang sempurna hingga menjadikan kita berhak untuk memilki seorang manusia yang lainnya tanpa pernah menyadari bahwa kita dan si dia itu adalah milik-Nya..jadi bukan hal salah kalau saya mengatakan prinsip itu adalah persepsi,prasangka dan prinsip itu adalah ego..right..??



kembali kemasalah awal,banyak dari kita yang terkadang terjebak dengan prinsip hidup kita..banyak orang yang tanpa sadar menyakiti orang-orang yang mencintainya hanya karena persepsi mereka yang berbeda hanya karena prinsip mereka yang tak seirama,menyangkut hal ini Allah SWT telah menjelaskannya dalam kitab suci al-quran

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain....."

-qs.al-hujurat:12-



prinsip dan prasangka hal inilah yang terkadang menjadikan hati dan fikiran kita menjadi semakin suram dan kian kelam..kegelapan-kegelapan inilah yang senantiasa ada diantar kita dan bahkan bisa jadi tengah menyelimuti kita...

saudaraku kehidupan sekarang ini bisa menjadi keras dan bahkan sangat mengguncang keimanan kita bukan berarti hal itu menjadikan hati dan fikiran kita menjadi keras dan terbelenggu dalam kegelapan..layaknya kejadian listrik padam yang membuat kita spontan dengan sigap mencari sumber penerangan melawan kegelapan,kita juga harus bijak dan harus cermat dalam menafsirkan segala sesuatunya karena jangan sampai kita mengambil senter yang salah..dan bukannya menjadi penerang saat malah jadi bumerang dalam kelam...

saudaraku yang dicintai Allah SWT saya rasa cukup untuk kali ini,kalau ada yang salah tolong dikoreksi dan kalau ada yang benar tolong disebarkan..semoga kita semua adalah insan-insan yang Allah SWT senantiasa menjadikan langkah kita,hati dan fikiran kita dalam naungan cahaya-Nya..aamiin yaa Rabbal alamiin..
wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Makassar, 15 Desember 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Efek Root "SEXY Killer"

Bismillah. Tak akan berpanjang lebar. Viral banget, ya? Jelas viral Film semi dokumenter ini menjadi bahasan jagad sosial media, kaum milenial khususnya. Tanggapanku soal film ini bagaimana? Untuk pengambilan gambar cukup bagus, sound qualitynya juga lumayanlah, untuk permainan narasinya juga bisalah mendapatkan nilai 6 untuk skala 1 sampai 10. Tetapi tidak secara data. Sudah jelas, segala sesuatu memiliki tujuan. Untuk seorang milenial atau pemilih tetap usia muda, tentunya film ini akan menjadi primadona dalam khazanah berfikir, karena seolah "meembuka mata dan membongkar fakta". Data adalah fakta, dan fakta adalah data. Data, dan fakta adalah sesuatu yang bersifat majemuk, saling terkait satu dan lainnya. Data akan selalu menyajikan kebenaran, dan kebenaran akan selalu menjadi bagian dari data. lantas dimana letak kesalahan dari Film ini? Dibandingkan menyebutnya sebagai karya yang gagal, saya mungkin akan menyebutnya sebagai pewajahan yang gagal.

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.