Langsung ke konten utama

Surat Untukmu: Terkasih

Senja tadi kutemukan cinta menggelinding dari sudut matamu
Aku bahagia, sebab cinta senja tadi begitu indah

Tapi maaf, kasih
Malam ini aku putuskan untuk tidak lagi mencintaimu
Malam ini aku putuskan untuk tidak lagi mendekap rasa ini
Sebab, didalam dadaku adalah hati penuh luka


Jujur saja,aku tak sanggup mencintaimu dengan hati penuh luka
Hati ini terlalu banyak koyak, ringkih di sudut malam
Hati ini teramat lelah menanggung duka tatkala bunga kamboja harus aku semaikan

Sekali lagi maaf, kasih
Malam ini aku putuskan untuk tidak lagi mencintaimu
Bukan karena mengabaikan cintamu
Pun cinta ini tak berarti untukku
Hanya saja, aku benar-benar luka melihat hati terisak membaca syair kitab duka lara

 -Malam ini aku putuskan tidak lagi mencintaimu, sebab aku tahu -kau tidak mencintaiku-



Makassar, 26 Mei 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019