Langsung ke konten utama

Hijab terindah yang harus engkau jaga

Assalamu alaikum....
teruntuk saudariku,akhwat yang hatinya senantiasa menjaga hati dan pandangannya..
teruntuk diriku dan saudaraku,ikhwan yang masih belajar menterjemahkan kebesaran dan mencari jati diri...


ukhtifillah...bukankah kita semua pernar mendengar bahwasanya "menutup aurat adalah kewajiban utama seorang akhwat selain menghambakan diri kepada yang Maha kuasa"?

HIJAB..
Yah..Hijab..!bukankah sebgaian besar dari kalian (muslimah untuk selanjutnya saya sebut kita karena sesama muslim meskipun saya ada ikhwan) telah mengenakannya sedari kecil...

mungkin ini yg terjadi:
-saat usia sekolah dasar mungkin kita bertanya kepada bunda "kenapa harus berhijab?"dan bunda hanya menjawab dengan jawaban yang sangat beragam.
-saat usia sekolah menengah pertama mungkin kita bertanya lagi "kenapa harus berhijab?"dan bunda hanya menjawab "karena kau adalah seorang muslimah"
-saat usia sekolah menengah atas mungkin kita tak bertanya lagi kepada bunda tetapi sudah mulai mencari jawabannya sendiri dan menemukan banyak jawaban yang sangat relevan mulai dari "karena hijab menjaga mata (nafsu) kaum ikhwan" sampai tiba kepada fakta bahwa "hijab memiliki teknologi yang sangat tinggi dan pengaruh positif kepada seorang akhwat dengan diadakannya serangkaian riset,penelitian dan pengungkapan keuntunga hijab dengan berbagai teori yang sangat luar biasa"..semua itu adalah beberapa kelebihan hijab dari segi fisik dan rohani
-saat memasuki perguruan tinggi dan dengan usia yang bertambah dewasa,kita semakin yakin dengan manfaat dari hijab dalam menjaga kita dari fitnah (fitnah terbesar dari seorang akhwat adalah ikhwan dan begitupun sebaliknya)...

TAPI saudariku,pernahkah kita berfikir mengapa harus dengan berhijab..?bukankah Allah bisa menentapkan hukum "akhwat tidak diperbolehkan keluar rumah dengan alasan apapun" jika dia berkehandak?dan bukankah hukum itu jauh lebih menjamin?
artinya ada hal lain yang Allah ingin tunjukkan kepada kita..

selama ini kita sudah banyak menemukan fakta-fakta luar biasa tentang hijab,sampai kepada "Hijab adalah sebuah simbol keislaman seorang akhwat"bukankah begitu..?

kita kembali kemasa lalu yakni pada masa nabi Adam. AS.. bukankah sebelumnya beliau hidup disurga dengan segala kemewahan? tapi mengapa beliau meminta Allah untuk menciptakan seorang Akhwat untuk menemaninya di surga? dan yang lebih ironis lagi,beliau malah terusir dari surga karena seorang Akhwat..Tapi mengapa beliau bisa melakukan hal itu..?mungkin sebagian dari kita akan menjawab "nabi Adam.AS-kan terbujuk dan termakan rayuan iblis..".memang benar,tapi pertanyaannya adalah mengapa iblis menjebak beliau melalui perantara Akhwat? dan jawaban untuk semua pertanyaan itu adalah karena nabi Adam.AS telah jatuh cinta kepada sosok seorang Akhwat bernama Hawa (Tapi bukan berarti kaum Hawa adalah hal yang menyesatkan kau Adam)

dari kisah nabi Adam.AS tentunya kita sudah bisa memahami mengapa Allah menghadirkan sosok seorang Ahkwat di muka bumi ini,Ya..tak lain adalah karena CINTA.

kembali ke topik awal kita (mengapa harus dengan berhijab?)...Akhwat adalah sosok yang diciptakan karena rasa cinta,tumbuh dengan hati yang lemah lembut,tegar dalam menghadapi cobaan akan tetapi akan sangat gentar dalam menghadapi cinta...

Allah menjadikan hijab sebagai pembatas atau pelindung bagi kau Hawa dan itu berarti Allah juga telah menjadikan hijab sebagai pelindung bagi hati yang beitu dipenuhi rasa cinta.

Ya..hijab adalah pelindung cinta.
ketika seorang Akhwat sedang jatuh cinta hatinya akan merasa sangat gelisah,sedih dan sangat bimbang akan kehadiran sosok Ihkwan yang tak halal baginya,akan terbukanya hijab yang selama ini tertutup rapat dalam hatinya.

saudariku ketahuilah mengapa cinta bisa membuat seorang Akwat yang tegar bisa tak berdaya,Ikhwan yang berbenteng kokoh bisa rubuh dan mengapa iblis bisa dengan mudahnya menyesatkan manusia melalui cinta,itu adalah karena sifat dan kekuatan cinta yang laksana api berpijar...

saudariku ketika seorang Akhwat jatuh cinta hatinya mungkin akan sangat bergemuruh dan sangat sedih tetapi saudariku ingatlah Ikhwan juga bisa memilki hati tak tentram tatkala rasa itu menghampiri hatinya.

terkadang saat kita merasa kita sedang jatuh cinta mungkin kita sudah merasa memiliki cinta tetapi kenyataannya kita sama sekali tidak memilikinya (cinta bagaikan api yang tak akan mungkin kita genggam meskipun panasnya telah membakar tubuh kita)..kita tidak akan menyadari kita mungkin telah salah dalam menterjemahkan hati kita sampai kita benar-benar terbakar oleh kekuatannya..

saudariku cinta adalah fitrah kita sebagai manusia,akan tetapi saat kita mulai merasakannya maka serahkanlah kepada yang memilikinya yaitu Allah yang Maha memiliki dan yang Maha menguasai hati manusia.

saudariku mungkin kau akan bertanya "apakah aku tak layak memiliki cinta..?"
saudariku ketika kita menegarkan hati kita dan berusaha meredam cinta yang seolah kita miliki dan menyerahkannya kepada yang Maha memiliki maka sesungguhnya kita belajar tentang rasa.

sadariku cinta seumpama api meskipun ia dapat membakarmu karena hatimu seolah milikinya,akan tetapi janga kita lupakan bahwasanya kekuatan api itu mampu mematangkan hati dan memperkokoh pondasi kita dalam menjalani kehidupan keislaman kita.

bukankah untuk mematangkan makanan berkuah kita tidak membuat api dan kuahnya bersentuhan langsung?? ^_^
saudariku ingatlah Allah itu maha Penyanyang,ketika kita mengembalikan cinta kita hanya kepada-Nya maka insya Allah Dia akan memberikan kekuatan cinta itu kepada kita.

saudariku,untuk kau ketahui "Cinta Adalah Hijab Terindahmu",maka jagalah dia
saudaraku,untuk kau ketahui dan untuk aku renungkan"Hati kita memilki bahasa yang berbeda yang tak jarang kita salah dalam mengartikannya",maka pelajarilah
untuk kita semua,untuk semua saudara muslimku "tanyakanlah perkara hati kepada yang memilki hati,dan bertanyalah dengan menggunakan kata hati"
untuk semua sudaraku (Akhwat dan Ikhwan) maaf jika dalam catatan kecil ini terdapat kesalahan (saya hanyalah seorang hamba)

Wassalamu alaikum

Makassar, 28 Sepetember 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Efek Root "SEXY Killer"

Bismillah. Tak akan berpanjang lebar. Viral banget, ya? Jelas viral Film semi dokumenter ini menjadi bahasan jagad sosial media, kaum milenial khususnya. Tanggapanku soal film ini bagaimana? Untuk pengambilan gambar cukup bagus, sound qualitynya juga lumayanlah, untuk permainan narasinya juga bisalah mendapatkan nilai 6 untuk skala 1 sampai 10. Tetapi tidak secara data. Sudah jelas, segala sesuatu memiliki tujuan. Untuk seorang milenial atau pemilih tetap usia muda, tentunya film ini akan menjadi primadona dalam khazanah berfikir, karena seolah "meembuka mata dan membongkar fakta". Data adalah fakta, dan fakta adalah data. Data, dan fakta adalah sesuatu yang bersifat majemuk, saling terkait satu dan lainnya. Data akan selalu menyajikan kebenaran, dan kebenaran akan selalu menjadi bagian dari data. lantas dimana letak kesalahan dari Film ini? Dibandingkan menyebutnya sebagai karya yang gagal, saya mungkin akan menyebutnya sebagai pewajahan yang gagal.

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.