Langsung ke konten utama

Letter 4


Anakku...
apa kabarmu? semoga kau baik-baik saja
lama aku tak menyambangimu dalam secarik kertas
tanganku kini semakin menjauh dari pena bulu ini
tinta dalam cawan ini semakin mengering saja



anakku...
apa kabarmu? semoga kau baik-baik saja
kemarin kudapati diriku berada dalam keheningan,seperti biasa
kemarin aku berjalan direruntuhan gubuk tua seberang jalan
aku menemukan gaun gadis kecil berlumuran darah,semoga gaunmu masih merah muda

anakku...
apa kabarmu? semoga kau baik-baik saja
dua hari yang lalu aku melihat dua sejoli memadu kasih diantara awan
entahlah,tapi bagiku itu sebuah isyarat
aku mencoba mengeja tapi lisan dalam hatiku tak lagi ramah

anakku...
apa kabarmu?semoga kau baik-baik saja
kelak jika bertemu aku akan mengajakmu ke taman pelangi
bersama kita mengeja warna dan kau duduk dipangkuanku
hingga senja menjemput kita dalam keheningan yang telah lalu

anaku...
apa kabarmu ?semoga kau baik-baik saja
aku merindukanmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019