pernah sekali namamu hadir dalam mimpi
menampakkan bayang rindu dalam kelamku
sekali pernah ku meulihat seraut wajah
serau wajah yang telah hilang
ia menjauh dalam remang malam
dibawah naungan tangis sang malam
yang tidak akan pernah senyumnya kembali tersungging
yang ada hanya bayang dari senyuman
banyang yang tak lebih dari skestsa wajah
telah peluh ku lukis wajahmu dalam kesendirian
tapi sekalipun teringat akan goreasan dari wajah itu
yang ada hanyalah bayangan dalam remang malamku
irama lagu ini mungki akan abadi atau mungkin akan menghilang
bagiku kini sketsa itu adalah episode
episode dari sebuah kisah
kisah tentang skesta wajah yang hilang
-saat aku kembali menitih jalan ini,kulihat dirimu di naungan pelita-
menampakkan bayang rindu dalam kelamku
sekali pernah ku meulihat seraut wajah
serau wajah yang telah hilang
ia menjauh dalam remang malam
dibawah naungan tangis sang malam
yang tidak akan pernah senyumnya kembali tersungging
yang ada hanya bayang dari senyuman
banyang yang tak lebih dari skestsa wajah
telah peluh ku lukis wajahmu dalam kesendirian
tapi sekalipun teringat akan goreasan dari wajah itu
yang ada hanyalah bayangan dalam remang malamku
irama lagu ini mungki akan abadi atau mungkin akan menghilang
bagiku kini sketsa itu adalah episode
episode dari sebuah kisah
kisah tentang skesta wajah yang hilang
-saat aku kembali menitih jalan ini,kulihat dirimu di naungan pelita-
Komentar
Posting Komentar