Langsung ke konten utama

Wajah yang Hilang

pernah sekali namamu hadir dalam mimpi
menampakkan bayang rindu dalam kelamku


sekali pernah ku meulihat seraut wajah
serau wajah yang telah hilang



ia menjauh dalam remang malam
dibawah naungan tangis sang malam
yang tidak akan pernah senyumnya kembali tersungging

yang ada hanya bayang dari senyuman
banyang yang tak lebih dari skestsa wajah

telah peluh ku lukis wajahmu dalam kesendirian
tapi sekalipun teringat akan goreasan dari wajah itu

yang ada hanyalah bayangan dalam remang malamku

irama lagu ini mungki akan abadi atau mungkin akan menghilang

bagiku kini sketsa itu adalah episode
episode dari sebuah kisah
kisah tentang skesta wajah yang hilang
-saat aku kembali menitih jalan ini,kulihat dirimu di naungan pelita-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019