malam kembali menyapa
dalam hening ia berbisik
mengusik pena untuk bercerita pada secarik kertas buram
malam kembali menyapa
menyampakan syair si perindu yang tak terungkap
menjadikannya gemintang terhampar luas menggantung
malam kembali menyapa
menelisik rasa dalam hati setipa insan
mendengarkan bisikan yang rengkuh dalam belenggu bisu
menyampakan kegelisahan dan keresahan hati yang kian menjadi saja
malam ini adalah malam ini
ia bukan yang semalam
tapi tak apalah,ianya tetap medengarkan bisikan tak terucap
bisikan seorang peujangga
bisikan rindu di hamparan malam
bisikan pujangga yang bungkam
pujangga yang hanya berkata pada secarik kertas buram
-mencari wajahmu yang terbawa bisikan malamku kemarin-
dalam hening ia berbisik
mengusik pena untuk bercerita pada secarik kertas buram
malam kembali menyapa
menyampakan syair si perindu yang tak terungkap
menjadikannya gemintang terhampar luas menggantung
malam kembali menyapa
menelisik rasa dalam hati setipa insan
mendengarkan bisikan yang rengkuh dalam belenggu bisu
menyampakan kegelisahan dan keresahan hati yang kian menjadi saja
malam ini adalah malam ini
ia bukan yang semalam
tapi tak apalah,ianya tetap medengarkan bisikan tak terucap
bisikan seorang peujangga
bisikan rindu di hamparan malam
bisikan pujangga yang bungkam
pujangga yang hanya berkata pada secarik kertas buram
-mencari wajahmu yang terbawa bisikan malamku kemarin-
Komentar
Posting Komentar