masikah kau tertawa kecil mengingatku
saat aku berada di kota lain..
saat aku berada diatas kereta api
melintasi padang ilalang yang seolah bercerita tentangmu
saat aku mengingatmu,hanya senyuman kecil yang menjadi bahasa hatiku
senyuman yang sangat rindu akan kedipan matamu
entah apa kabarmu disana
surat demi surat berusaha ku tulis setiap harinya
terkadang satu atau dua baris
tapi tak pernah aku mengirimnya
terdengar lucu memang
tapi saat aku mulai menuliskan kata-kataku
kedipan matamu yang melambat datang menyapaku
dan membuat kata-kataku menjadi beku
entah apa kabarmu disana
bayang demi bayang menghampiri setiap kali aku melihat keluar jendela
tapi hanya senyuman manis dan kedipan lambat yang kulihat
terkadang sesekali aku melihatmu bermata senja yang manis
tapi rasa jenuh seolah tertegun melihat lamunanku akan dirimu
entahlah
tapi kurasa rasa jenuhpun jatuh cinta kepadamu
-salam dariku dari yang senantiasa menatap jendela-
Komentar
Posting Komentar