Langsung ke konten utama

Bocah Kecil (Yang Nakal)

tarian boca kecil,si anak ingusan
berlari,bersorak di rinai hujan berawan kelam



bocah kecil berkaki mungil,si anak kampung
terbahak,menghempaskan liuk tetesan hujan di kubangan



bocah kecil bertangan legam,si jagoan kecil melawan aliran waktu
jingkrak lucunya,mengundang tawa siapa yang memandang




bocah kecil yang gigil,langkahnya melambat setiba di pekarangan
mengigit jarinya,kuyup di basuh oleh kebahagiaan sepenggal waktu



bocah kecil yang bediam di bawah pohon,matanya sigap memerhati sang bunda
kian gigil dalam rengkuhnya angin



bocah kecil yang selalu bunda dekap,bahkan meski nakal itu lucu
mengenakan kaos hangat,sepiring nasi,sekepik teri dan bunda disisiku


bocah kecil yang menyelami waktu,berbalut kemeja kerja
duduk di depan benda asing masa lalu,mengenang bunda saat aku kecil
bunda,salamku dirinai hujan titip untukmu
-bocah itu aku-




Makassar, 13 November 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Efek Root "SEXY Killer"

Bismillah. Tak akan berpanjang lebar. Viral banget, ya? Jelas viral Film semi dokumenter ini menjadi bahasan jagad sosial media, kaum milenial khususnya. Tanggapanku soal film ini bagaimana? Untuk pengambilan gambar cukup bagus, sound qualitynya juga lumayanlah, untuk permainan narasinya juga bisalah mendapatkan nilai 6 untuk skala 1 sampai 10. Tetapi tidak secara data. Sudah jelas, segala sesuatu memiliki tujuan. Untuk seorang milenial atau pemilih tetap usia muda, tentunya film ini akan menjadi primadona dalam khazanah berfikir, karena seolah "meembuka mata dan membongkar fakta". Data adalah fakta, dan fakta adalah data. Data, dan fakta adalah sesuatu yang bersifat majemuk, saling terkait satu dan lainnya. Data akan selalu menyajikan kebenaran, dan kebenaran akan selalu menjadi bagian dari data. lantas dimana letak kesalahan dari Film ini? Dibandingkan menyebutnya sebagai karya yang gagal, saya mungkin akan menyebutnya sebagai pewajahan yang gagal.

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.