Langsung ke konten utama

Bocah Kecil (Yang Nakal)

tarian boca kecil,si anak ingusan
berlari,bersorak di rinai hujan berawan kelam



bocah kecil berkaki mungil,si anak kampung
terbahak,menghempaskan liuk tetesan hujan di kubangan



bocah kecil bertangan legam,si jagoan kecil melawan aliran waktu
jingkrak lucunya,mengundang tawa siapa yang memandang




bocah kecil yang gigil,langkahnya melambat setiba di pekarangan
mengigit jarinya,kuyup di basuh oleh kebahagiaan sepenggal waktu



bocah kecil yang bediam di bawah pohon,matanya sigap memerhati sang bunda
kian gigil dalam rengkuhnya angin



bocah kecil yang selalu bunda dekap,bahkan meski nakal itu lucu
mengenakan kaos hangat,sepiring nasi,sekepik teri dan bunda disisiku


bocah kecil yang menyelami waktu,berbalut kemeja kerja
duduk di depan benda asing masa lalu,mengenang bunda saat aku kecil
bunda,salamku dirinai hujan titip untukmu
-bocah itu aku-




Makassar, 13 November 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan

Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menempuh jarak Entah itu jarak dari langkah ke langkah Jarak nafas ke nafas Jarak waktu ke waktu atau jarak rindu ke rindu Ditiap-tiap kehidupan, kita banyak menjejaki janji Entah itu janji dari batas ke batas Janji temu ke temu Janji benam ke benam matahari atau janji dari harap ke harap Dalam banyak perjalanan, kita banyak terhenti Entah itu henti lelah ke lelah Henti payah ke payah Henti luka ke luka atau henti dari sejenak ke selamanya Bukan karena tak lagi ingin; Hanya saja jarak, janji, dan perhentian tak selalu serindu, seharap, dan sekekal waktu Makassar, 11 Maret 2019

Surat; Menemukan Kalimat Terindah

   Bismillahirrahmanirrahiim. Ada begitu banyak tanya menggelayut dibenakku. Ya, kebanyakan tentang takdir. Konsep mengenai takdir sebenarnya tak ada; "semua peristiwa adalah apa adanya, dengan korelasi aksi-reaksi" juga kerap datang menyapa imaji.

Suatu Ketika

Pada suatu ketika, akan tiba masanya I Pada suatu ketika kita berjumpa, akan tiba masanya perpisahan II Pada suatu ketika kita saling merindu, akan tiba masanya kita saling mengenang III Pada suatu ketika kita saling memberi arti, akan tiba masanya kita dalam hilang IIII Pada suatu ketika segala sesuatunya bisa terjadi, akan tiba masanya mencari dalam ingatan menjadi sukar IIIII Pada suatu ketika kita telah hilang, temukanlah kita dalam ingatan masing-masing VI Ya, pada suatu ketika; saat ini, akan tiba masanya; yang tak jauh dari hari ini Makassar, 12 Maret 2019