Bismillahir rahmaani rahiim.
Terkait dengan ketiga hal ini; pencapaian, eksistensi dan limit. Kita sebagai pribadi yang berbeda memahami secara sadar, bahwa dengan kondisi yang ada saat ini, meliputi waktu, lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, lingkungan budaya, juga pendidikan, telah membentuk suatu pola keinginan yang secara sederhana dapat kita ukur dari ketiga hal ini. Sehingga dengan pola ini kita mampu mendeteksi keinginan-keinginan kita secara pasti. Ada begitu banyak metode yang bisa kita gunakan untuk mendeteksi keinginan kita secara pasti dan tentunya dapat kita gunakan untuk membuat peta gambaran keinginan dengan menyertakan poin-poin penting didalamnya (pencapaian langkah yang kita inginkan) , menggambarkan dengan jelas hasil dari keinginan kita dan pengaruh pribadi kita dalam lingkungan sekitar (eksistensi) dan tentunya untuk mengetahui dengan jelas batas-batas pribadi dan sumber daya yang kita miliki secara jelas (limit) .
Pencapaian, eksistensi dan limit merupakan tiga hal yang sangat berkaitan. Di dunia ini, dihuni oleh hampir 1,6 milyar jiwa dengan latar belakang dan kepribadia berbeda dan tentunya memiliki entitas keinginan yang berbeda pula. Manusia secara praktis adalah cerminan kompleksitas semesta raya ini. Namun dengan sekian banyak entitas yang ada, manusia secara garis besar justeru mengacu pada tiga hal yang sangat mendasar dan boleh dikatakan tiga hal inilah yang menjadi dasar bentukan siklus dari entitas-entitas yang ada. Ketiga hal ini adalah pencapaian, eksistensi dan limit.
Manusia, baik secara sadar atau tidak, terus memacu dirinya dalam mengejar keinginan-keinginan untuk memenuhi kebutuhan, hasrat atau kepuasan dan hal lainnya yang dikehendaki dengan berhubungan lansung dengan ketiga hal ini. Tulisan ini sebenarnya merupakan bagian dari materi 3C + 1S yang sering saya paparkan dikalangan pelajar dan rekan-rekan mahasiswa (untuk materi 3C + 1S sendiri insya Allah akan dipaparkan dalam bentuk artikel beberapa waktu kedepan melalui blog ini) .
Terkait dengan ketiga hal ini; pencapaian, eksistensi dan limit. Kita sebagai pribadi yang berbeda memahami secara sadar, bahwa dengan kondisi yang ada saat ini, meliputi waktu, lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, lingkungan budaya, juga pendidikan, telah membentuk suatu pola keinginan yang secara sederhana dapat kita ukur dari ketiga hal ini. Sehingga dengan pola ini kita mampu mendeteksi keinginan-keinginan kita secara pasti. Ada begitu banyak metode yang bisa kita gunakan untuk mendeteksi keinginan kita secara pasti dan tentunya dapat kita gunakan untuk membuat peta gambaran keinginan dengan menyertakan poin-poin penting didalamnya (pencapaian langkah yang kita inginkan) , menggambarkan dengan jelas hasil dari keinginan kita dan pengaruh pribadi kita dalam lingkungan sekitar (eksistensi) dan tentunya untuk mengetahui dengan jelas batas-batas pribadi dan sumber daya yang kita miliki secara jelas (limit) .
Sumber gambar khn.org
Memetakan ketiga hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses perkembangan kita secara pribadi, lingkungan, budaya, peradaban dan mahluk hidup secara universal. Sebab bukan hal mustahil jika manusia tidak memiliki gambaran jelas atas keinginan-keinginan yang ada, akan menjadikan manusia kehilangan jati diri, identitas sosial, krisis moral dan hal destruktif lainnya akan bermunculan dikemudian hari.
Komentar
Posting Komentar