Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Surat Untumu, Nay

Nay; Aku tahu, cemas mendera hatimu dan terkadang rindu bertanya padamu Bahkan malam seolah mempermainkanmu Tapi, bukankah kita telah yakini akan kemana rindu ini Cemas itu sebenarnya menghampirku jua Rindu pun bertanya kepadaku Bahkan terkadang, aku hanya bisa membisu sepanjang malam

Lembaran Pagi

Ini pagi datang membawa pelajaran Membuka waktu Mencari tempat disisi sejarah Mencoba jabarkan syair syahdu dalam hidup Sembari kita membaca takdir Ilah Menapak waktu dari masa ke masa Lembaran demi lembaran hingga menjadi buku

Ikhlas Berbakti

Kita lahir karena bakti Memijak bumi sejujur bakti Sebab bakti yang jujur ialah pekerti indah Sehidup kita menderma budi Sejujur hati meresapi damai Jangan kita durhaka pun mendera bakti

Rumah impian

pernah suatu hari ada seorang pemuda yang begitu menginkan sebuah rumah yang indah,dan kemanapun ia pergi ia selalu membawa gambar rumah impiannya itu.pemuda itu kemudian berfikir bagaimana mungkn ia bisa tinggal dengan tenang dalam rumah imianna itu jika pondasinya tidak cukup kuat untuk menahan beban dari rumah tersebut,maka ia membangun pondasinya dengan sangat tanpa perlu antuan dari orang lain.

Layar dan Angin

assalamu alaikum wr.wb... apa kabar?semoga kita semua tetap dalam kondisi yang sehat jasmani dan rohani.. belajar mengenai kehidupan ada banyak hal bahkan hampir segala hal yang ada dan tidak ada,nyata dan tidak nyata bisa kita jadikan sebagai pelajaran untuk kita renungkan termasuk percakapan antara LAYAR dan ANGIN seperti berikut ini..

Tak Harus Benci

assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu... catatan kali ini mungkin akan sedikit berbeda dengan catatan saya yang lainnya tapi tetap saja sebagai penulis tetap mengharapkan agar kalian ikhwa dan ukhti sekalian dapat memetik hikmah dari apa yang saya coba bagikan..aamiin..

TEH rasa KOPI

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah Allah SWT kembali memberikan kesempatan kepada saya untuk membuat sebuah catatan kecil. apa kabar akh? apa kabar ukhti? semoga kabarnya baik dan semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan kasih sayang kepada kita semua..aamiin

Sedekah? Tunggu Apa Lagi?

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh... sedekah??kalau kata orang kikir sih "usaha dong biar nggak miskin melulu,ngabisin duit orang saja kerjaannya" (marah-marah mulu padahal nggak sedekah) -_-)... kalau kata bunda dan ayahku "sedekah itu pintu rezeki,jadi kalau mau banyak rezeki yah banyakin sedekahnya"...

pil PAHIT itu rasanya MANIS

assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.. alhamdulillah akhirnya nemu juga waktu luang yang pas buat nyusun kata-kata sederhana yang insya Allah bermanfaat..aamiin... hmm...pil pahit itu rasanya manis.. o.O ?..hehehe judulnya aneh yah ?tak apalah yang jelas lanjut bacanya dan insya Allah bermanfaat

Terjebak Diksi

"Diksi" penulis mana yang tidak mengetahui arti kata tersebut? Hampir setiap penulis, baik itu pemula atau "senior" benar-benar memperhatikan terkait masalah diksi dalam menulis suatu karya. Namun, menurut saya. Terkait masalah diksi. Beberapa penulis justreru terjebak dan keliru mengenai hal ini. Beberapa penulis menganggap bahwa yang dimaksudkan dengan keragaman diksi adalah penggunaan kosa kata yang sangat jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Beberapa penulis dengan entengnya menggunakan kosa kata yang notabene hanya dapat dipahami oleh kalangan penulis saja, bahkan pada tingkat yang lebih ekstrem lagi, penulis lain pun kesulitan dalam memahami kata tersebut. Camon guys, think again!

Surat Untukmu: Terkasih

Senja tadi kutemukan cinta menggelinding dari sudut matamu Aku bahagia, sebab cinta senja tadi begitu indah Tapi maaf, kasih Malam ini aku putuskan untuk tidak lagi mencintaimu Malam ini aku putuskan untuk tidak lagi mendekap rasa ini Sebab, didalam dadaku adalah hati penuh luka

Maut : Aku Berduka

Maaf, sebab aku adalah maut Maaf, sebab hadir ku jelmakan rintih kamu Maaf, sebab jamahanku ringkihkan suramu dalam duka Seandainya kau tahu Aku maut, terkadang membendung tangis Seandainya kau tahu Aku, Aku maut, tak jarang berkalang duka menahan deras rintihanmu Aku maut, tak jarang menahan hati, menahan ribuan duka

Surat Bayangan

Mungkin tak ada kisah indah yang harus tertulis diantara kita Semalam wajah itu begitu sayu menatapku Dalam keheningan,derap langkahnya menghampiri Senyuman itu berbalut tetesan air mata Suara isak tangis yang meluluhkan Tak ada kata terucap diantara kita Hanya kebisuan hati yang begitu berat Mungkin karena selama ini kita terlalu jauh Atau mungkin selama ini kita terlalu naif

Terasing Bagiku

kemarin Aku melihatmu berjalan ditepi pandanganku dan berlalu begitu saja Aku melihatmu melangkah ditepi mata ini dan kubiarkan begitu saja Kemarin Ku dapati dirimu tengah dibasuh hujan,terjerembat jauh dalam bisikan yang lirih Ku dapati dirimu tengah gulana di naungan kelabu,membelenggu rindu dalam ingatanmu

Namaku Henin

Aku mungkin selalu berjalan dalam naungan sang bayang Tapi bukan berarti hati suram Apakah kalian benar-benar mengenalku? Kalian selalu mencaciku,seolah kalian mahluk suci tanpa dosa Kalian selalu menyerapah kepadaku,seolah keberkahan ada karena kalian Sebenarnya Aku kasihan pada kalian Kalian hanya mengenalku sebagai Henin dan tidak sebagai diriku Namaku memang Henin tetapi kalian tidak mengenalku sama sekali