bangunkan aku... anakku...jauh dari balik dinding yang kini makin remuk dan kehidupanku yang kian lusuh... terjagaku dibalik rembulan yang nampak malu-malu.. terbayang jelas wajah sang air yang terjun dari mulut bambu yang setia menari-nari dengan bebatuan hitam yang kini tengah berkalang duka.
Cukup menjadi pribadi yang sederhana